Sabtu, 27 November 2010

Inbox dari agil (2)

Seorang pekerja bangunan, bekerja pada suatu proyek bangunan tinggi yang sedang dibangun untuk dijadikan pusat pembelanjaan terbesar. Di proyek itu ia bekerja saling bantu membantu untuk mendapat pekerjaan yang baik bersama temanya. Suatu ketika ia memanjat pada pada tembok yang sangat tinggi. Namun ia terlupa akan peralatannya, tertinggal dibawah dan ia berharap temannya yang ada di bawah dapat membantu. Pekerja itu berteriak - teriak, tetapi tak satu orang pun temannya mendengar karena suara bising dari mesin-mesin dan suara orang - orang yang sedang bekerja, sehingga usaha pekerja itu sia-sia saja.

Untuk mencari perhatian temannya yang ada dibawah, ia mencoba melemparkan uang logam di depan temannya yang terdekat dengan tembok itu. Lalu temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi melemparkan uang logan dari atas, dengan harapan temannya yang ada dibawah dapat menoleh keatas, namun usaha kedua ini gagal.

Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mencari batu kecil, lalu melemparkannya ke arah temannya itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan terasa sakit temannya itu menengadah ke atas? Sekarang pekerja diatas itu dapat menyampaikan pesannya. Sekian.

Renungan :
Tuhan kadang - kadang menggunakan cobaan - cobaan ringan untuk membuat kita menengadah kepada-Nya. Seringkali Tuhan melimpahi kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita dapat menengadah kepada-Nya. Karena itu, agar kita selalu mengingat kepada-Nya, Tuhan sering menjatuhkan "batu kecil" kepada kita..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beralasan, bukan memberi jawaban. thank's.