Sabtu, 19 Juni 2010

Tidak Kusangka

Tidak di sangka-sangka sebuah kejadian yang membuat saya merenung tentang arti sebuah ke ikhlasan. Dari sebuah gurauan yang saya coba ungkapan menjadi sebuah kata-kata yang terbalut sebuah cerita.

Jadi begini ceritanya pada tanggal 17 juni saya menjalani ruitnitas saya bermain futsal tidak ada kejadian apa-apa seperti biasanya. setelah selesai putsal ketika saya pulang menuju rumah, teman saya berkata
"BANG kita berhenti dulu di taman cikapayang kita nongkrong dulu"
lalu saya berkata "ok".
Disinilah mulai timbul keanehan dan keganjilan yang terasa setelah ke jadian itu terjadi mungkin itu sebuah firasat atau apalah arti semua itu karena semua itu sudah terlambat. Jadi sepertini firasatnya seblum kita menuju tempat futsal teman saya mengulang lagu yang liriknya itu-itu seperti ini lagunya "Akhirnya kini aku mengerti" saya pikir kenapa ya dia mengulang lirik lagu itu sampai bosen ngedengernya. Lalu keanehan yang kedua pada saat nong krong di cikapayang dia ngomong kaya gini
"Bang kok ga asik ya ga ada bintang"
teus dia menjelaskan tentang binatang utara yang sangat menguntungkan bagi seorang nelayan dan pendaki agar tidak tersesat karena mengetahui letak utara itu dimana. Terus dia tiba nyeletuk kemana ya bintang saya kok ga keliatanm. saya hanya tersenyum saja saya pikir dia bercanda. Saya tidak kepikiran apa2 kami pulang aja ke rumah.

Setelah pulang kerumah, Saya pergi kerumah teman saya untuk menonton pertandingan sepak bola. Setalah pertandingan selesai saya dan teman saya kembali melanjutkan obrolan tentang kehidupan. Kenapa sih saya tidak sesuai harapan saya apakah yang saya lakukan salah atau benar apakah yang saya lakukan benar atau tidak itu hanyalah obrolan-obrolan yang biasa kita bicarakan.
Setelah selesai mengobrol saya pulang kerumah untuk beristirahat. Tanpa bepikir apa-apa saya tidur dan bangun agak siang. Setelah bangun saya melihat pesan di telepon gengam saya dan pesan itu datang dari orang yang membicarakan bintang utara...
"bang, sang mantan pergi ke rahmatullah "
ternyata berita duka yang saya dapatkan. Hikmahnya adalah lebih berhati-hati dengan perkataan. Meskipun Tuhan tau apa itu Bercanda, tapi apa yang terjadi jika ucapan yang kita anggap sebuah canda menjadi kenyataan pahit yang kita terima.
So, kita harus ikhlas dengan apa yang telah terjadi dan banyak bersyukur atas apa yang telah diberikannya karena yang diatas sudah mengatur semuanya kita tinggal mengikutinya saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beralasan, bukan memberi jawaban. thank's.